Jumat, 20 April 2012


  Profil Pondok Pesantren Tahfidul Qur’an Nurul Furqon
Latar Belakang Didirikannya Pesantren Tahfidul Qur’an Nurul Furqon
Berawal dari sebuah inspirasi seorang mujtahid fi sabilillah yaitu ustad chusaini, dari pertama endirikan sekaligus mengajar dan menjadi pengasuh sebuah TPQ, yang mana dalam TPQ tersebut tugas seoarang santri atau murid adalah mengaji dan mengaji dengan patuh dan tawadhu’ mengikuti sang ustad. Setiap hari para murid datang kesebuah TPQ yang dibimbing dan diajarkan oleh beliau sebuah ilmu membaca al-qur’an dari yang mendasar sampai yang sempurnah. Dari hasil belajar para santri atau murid yang kesehariannya datang dan meniatkan untuk belajar al-qur’an dari bacaan yang paling dasar sampai yang paling sulit yang mereka bisa menghatamkan sebuah al-qur’an 1-3 kali , kemudian beliau meneruskan untuk membuat system belajar lanjutan dari para santri yang sudah hatam yaitu dengan mengafalkan surat-surat pendek atau juz ‘amma dengan berjalannya waktu para santri tersebut ternyata juga mampu untuk menjalankan akhirnya bertekad lagi untuk meningkatkan bacaan para santri, biyar tidak hanya sekedar membaca dan menghafal surat-surat pendek saja alangkah baiknya dengan mencoba untuk menghafalkan al-qur’an yang berisikan 30 juz. Dengan adany santri yang berasil menghatamkan 30 jus dengan pulang pergi, beliau berpikir” yang pulang pergi saja bisa hatam apalagi yang menetap dan dalam lingkungan yang menghatamkan pasti lebih bisa”. Akhirnya beliau dengan modal nekat yaitu dengan menghutang sebesar 75 juta dengan batas waktu 25 tahun tetapi beliau berhasil melunasinya dengan jangka waktu yang lebih singkat yaitu 10 tahun, untuk memboking pembelian rumah yang sudah tua sekaligus tanahnya yang seluas 13 m, beliau setelah mendapatkan suatu pinjaman bertekad untuk merobohkan rumah tersebut kemudian dengan peletakan batu pertama pada bulan rajab agar menarik para masyarakat untuk menyumbangkan dana pembangunan atau bersediah menjadi donator. Akhirnya selesai juga mewujudkan suatu pondok pesantren dengan jangka rentang waktu 3 tahun dengan menghabiskan dana sebesar 600 juta yang berdirinya 4 lantai , lantai pertama sebagai aula yang digunakan untuk kegiatan ta’lim , kemudian lantai ke 2 dan 3 dijadikan sebagai kamar istirahat para santri dan lantai yang ke 4 sebagai jemuran sekaligus tempat nderes para santri.
Akhirnya beliau mereesmikan PPTQ Nurul Furqon pada 01 januari 2010 yang bertepatan dengan hari kelahiran sang pendiri sekaligus penegelolah dan pengasuh PPTQ Nurul Furqon, kemudian dilakukannya sebuah uji coba selama satu tahun, dalam satu tahun ini sebanyak 12 santri yang meniatkan untuk mondok atau mencari ilmu dengan menetap, kemudian bertambahnya waktu bertambahlah dan berkembangnya PPTQ Nurul Furqon dengan jumlah santri yang mencari ilmu sebanyak 45 santri yang menetap. Beliau member batasan terhadap penerimaan santri yang disebabkan agar lebih kondusif dan efektif dalam pengajaran beliau hanya membatasi kuota santri yang masuk sebanyak 50 santri.

Rabu, 18 April 2012

Investasi Abadi Tanpa Rugi

Grand Opening

Bismillahirrohmanirrohim....
sehubungan dengan semakin banyaknya santri yang berkeinginan menyantri di Pondok Pesantren Nurul Furqon akan memperluas lahan pesantren dengan membeli lahan baru seluas 75 m2 @m=> Rp 2.000.000-,

Investasi Akhirat Jangka Panjang dengan membeli paket waqaf untuk perluasan Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Nurul Furqon:

Masjidil Haram           : Rp2.000.000,-
Masjid An Nabawi      : Rp 1.000.000,-
Masjidil Aqsa              : Rp 500.000,-
Masjid Jami'                : Rp 250.000,-
Masjid                          :Rp 100.000,-
Musholla                      : Rp   50.000,-

uang bisa diserahkan langsung ke alamat: PPTQ Nurul Furqon Jl Kopral Usman no 5 Wetan PasarBesar Malang
atau bisa melalui rekening BNI Syariah 0140624371 atas nama Moch.Chusaini
dengan konfirmasi via sms; nama_alamat_jumlah investasi akhirat.
 contoh wakaf Rp4.000.000-, : Fatimah_Jakarta_2 masjidil haram
ke nomor: 085 755 777 585

InsyaAllah barokah